Kembali terjadi badai di Matahari, yang jilatannya kali ini dijuluki ilmuwan sebagai monster.
Setelah bertahun-tahun tanpa aktivitas yang berarti, kini Matahari menjadi semakin 'hidup' dengan terjadinya sebuah badai besar matahari. Matahari pada Kamis (3/10) menyemburkan lidah api raksasa yang disebut sebagai 'monster yang bijak'.
Para ilmuwan dari lembaga Space Weather Prediction Center mengatakan bahwa area yang menyemburkan lidah api tersebut sudah aktif sejak 2005.
Wilayah itu memiliki beberapa titik matahari, yang satunya berukuran hingga 17 kali ukuran Bumi. Demikian seperti yang dikutip dari ST.
"Sebuah pemandangan yang sangat indah untuk dipandang. Ukurannya sangat membuat saya terpukau," ujar Jess Whittington, seorang pengamat cuaca.
Jilatan api raksasa Matahari tersebut memang tidak mengarah ke Bumi, namun secara perlahan memang berputar ke arah Bumi.
Para ilmuwan mengatakan bahwa titik di matahari itu akan menghadap Bumi sekira lima hari lagi.