Minggu lalu, disebabkan urusan pribadi, memaksa saya untuk sampai di Bengkulu, sebelum sampai di Bengkulu yang terbayang di kepala saya adalah Benteng Malborough dan sekelumit kisah romantis Soekarno di Bengkulu, ingat…. Soekarno pernah di buang oleh Belanda disini, lalu mengajar di Perguruan Muhammadiyah di samping membentuk group tonil dan tentu saja tetap melanjutkan perjuangan untuk Indonesia Merdeka, saya sebut sebagai kisah romantis Soekarno, karna di Bengkulu ini, Soekarno mengenal gadis cantik anak tokoh Muhammadiyah, yang kelak menjadi istri beliau, yang dari Rahimnya pula kelak lahir seorang Presiden Indonesia Perempuan pertama yang bernama Megawati…..wanita cantik itu bernama Fatmawati yang menjahit Bendera Pusaka Indonesia yang dikibarkan pada proklamasi kemerdekaan Indonesia, ternyata dugaan saya salah…. Masih ada karya lain soekarno di Bengkulu, yakni sebuah Masjid…
Masjid Jamik Bengkulu
Masjid yang terletak di Pusat Kota Bengkulu ini memiliki relief kombinasi antara Inggris, Belanda dan dipadu dengan budaya Melayu dan Jawa, yang didirikan tanpa tiang pokok penyangga dengan Kubah menyerupai bangunan Tapanuli (Batak).
Meskipun sebenarnya, sebelum di bangun oleh Soekarno, dilahan ini, sudah pernah ada Masjid, Masjid lama inilah yang melalui sentuhan Soekarno menjadi apa yang sekarang dapat kita lihat wujudnya, Masjid monumental ini terdiri atas tiga bangunan inti yang saling menyatu, yaitu bangunan inti, serambi, dan tempat wudhu. Bangunan inti berukuran 14,65 x 14,65 m dengan pintu masuk yang berjumlah tiga buah. Di dalam bangunan inti terdapat mihrab ( tempat imam ) dengan ukuran lebar 1,60 m dan panjang 2,50 m. Di bagian kanan mihrab terdapat mimbar yang terbuat dari pasangan batu dengan gaya Istambul dan diberi atap kubah yang berjumlah dua buah. Kubah tersebut terbuat dari seng aluminium dengan empat anak tangga. Bangunan serambi berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran 11,46 x 7,58 m. Bangunan serambi ini di topang oleh sebuah tiang ( saka ) berbentuk segi delapan dan dicat kuning. Di luar serambi ini ada beduk yang berdiameter 80 cm.
pada bagian-bagian tertentu masjid ini tampak oleh mata seperti pilar-pilar dengan ukiran ayat-ayat suci atau pahatan-pahatan yang berbentuk sulur-sulur di bagian atasnya dan dicat warna kuning mas gading. Indah sekali.