3 november adalah bunka no hi, hari utk mengapresiasi budaya, seni dan akademik di Jepang. Di Imajuku Kaikan, si-bosnya pemilik kaikan, dengan murah hati, mengadakan ekskursi ke kumamoto-jo. Kira2, ada 14 keluarga dari total 20 keluarga ikut serta. Dan tentunya lima keluarga asal Indonesia mendominasi (dengan Pak Farouk sbg ketua rt dan pak Rendra sekretaris rt hehehe), selain juga para jiran kita dari korea, malaysia, india, srilanka, nepal, dan china.
Sebelum ke kumamoto, biasanya harus kita tahu apa yg terkenal dengan kumamoto. Yang kita kenal tentunya, ada Aso farmland utk diary products (waktu musfuk thn 2010, ada ekskursi ke daerah ini), termasuk Aso San (the largest active vulcano di jpg, ada senpai Dr. Yayan yg postdoc dan jagain gunung aso), juga ada basashi (daging kuda mentah, sy jadi ingat satu daerah di sulsel yg juga penggemar COTO KUDA), serta Marlo, tentunya ini bukan nama makanan, tapi satu dari kawan kita yg menjadi bussinessman, supplier makanan halal di kyushu.
Ketiga nya sudah pernah kita lihat dan kenal, namun dari ekskursi kali ini, I would like to talk about kumamoto castle. Perjalanan tdk lama, apalagi busnya lancar, dan ada acara makan2nya di hotel nikko (sekedar promosi buat yg berminat gabung ke kaikan).
Ketika memasuki gerbang Kumamoto Castle, ada dua umbul2 dengan logo khas selain bendera Hinomaru, bendera nasional Jepang. Ingat, logo melambangkan clan tertentu. Seperti logonya Shimazu dari Kagoshima dengan bulat dan tanda palang didalamnya. Clan nya Oda Nobunaga memiliki lambang bunga, mirip dengan logo clannya Asakura. dan banyak lambang clan yg bagus2.
Di gerbang Kumamoto Castle, ada dua umbul2 dengan Honmaru dari clan-nya Kato Kiyomasa, dan gambar mirip garis2 lambang Hosokawa clan. Dua keluarga inilah yang menjadi penguasa (daimyo) dari dari castle, dimana keluarga hosokawa lebih lama yakni 250 thn, sedangkan Kiyomasa clan yg hanya 40 thn. Walaupun singkat adanya, namun nama kato kiyomasa lebih “menggema” dibandingkan Hosokawa. Apalagi patung kato kiyomasa dibuatkan dan dipasang di depan castle ini. dan ada juga Kato Shrine di Kumamoto.
Rahasianya adalah something extraordinary achievement dari nama seorang kato kiyomasa. Dia adalah seorang panglima perang termasyhur di zaman Toyotomi Hideyoshi hingga Tokugawa Ieyasu. Keahliannya dalam taktik perang membuat dirinya paling sering dikirim dalam misi tempur. Saking tingginya rasa warriornya, dia mengharamkan puisi dan tarian dalam hidup seorang samurai. Katanya, bagi samurai yg pernah bermaksiat baca puisi dan menari, maka layak baginya utk seppuku (bunuh diri).
Umur empat belas tahun, Kato sudah memulai tour of duty sebagai samurai pengawal Hideyoshi. Kemahirannya sangat dikenal dalam pertempuran Shizugatake 1583 dan penaklukan Kyushu 1587. Krn prestasinya, dia diangkat sebagai daimyo utk Kumamoto dalam usia muda pada umur 27 thn. Gajinya dinaikkan oleh Hideyoshi, shg Kato menjadi daimyo dgn gaji tertinggi ketika itu. Kato kiyomasa dikenal dengan nama kishokan, devil general, digambarkan sebagai pemburu harimau dengan tombak.
Kato mendesain Kumamoto Castle berdasarkan selera taktik perangnya, dan hasilnya adalah Kumamoto Castle menjadi the most impregnable castle in Japan, sangat sulit dipenetrasi musuh. Terbukti ketika pemberontakan Satsuma dipimpin the last samurai, Saigo Takamori, gagal merebut castle tempat pasukan imperial yng bertahan.
Sy sempat tanyakan mengapa Kumamoto Castle sangat sulit ditembus musuh. Kata sang tournya, krn tembok2 bentengnya hanya memiliki sisi pendek, sepanjang 50 mtr, cukup pendek sehingga banyak seginya yg membingungkan musuh. Selain itu, dindingnya yg curam dilengkapi pelontar batu dari atas, menewaskan mereka yg mencoba memanjatnya. Sy mencoba membayangkannya…ya..it makes a sense lah.
Cerita kemahiran desain benteng castle nya Kato juga berlanjut di korea. Maklum, kato kiyomasa juga pernah memimpin misi invasi ke korea hingga bisa merebut Seoul, Busan dan Pyongyang. Castle di Ulsan dibangun oleh Kato, bisa sangat kuat utk ditembus pasukan aliansi korea-china yg mengepung mereka, dipimpin jenderal china Yang Hao.
Cerita tentang Kato Kiyomasa, bisa jadi melambangkan pribadi..yang muda yang berkarya. Yang muda yang berprestasi. Kalau bs dibandingkan dengan kondisi kekinian, di Indonesia, ada fenomena, yang muda yang bercinta (macam judul film) kini berubah menjadi muda, gagah, dan kaya raya. Yang Muda Yang Korup. Lihat sj. GT pegawai pajak kaya raya2, dan N, anggota dewan yg juga kaya dari hasil makelar proyek trilyunan. Ada pula kasus di kampus, yang mudanya nyontek, yang tuanya plagiat..hehehe.. Di panggung politik, ada yg muda, digadang2 jadi leader,ee..bermasalah dan sepertinya kurang bersih.