Di 2012, suku ini berhasil membuat banyak warga dunia khawatir akan ramalan kiamatnya. Kini para peneliti mengaku menemukan penyebab hilangnya suku ini. Ingin tahu?
Suku Maya klasik yang diketahui berada di selatan Meksiko dan Guatemala ini diketahui menghilang akibat kekeringan yang meruntuhkan peradabannya.
Tak hanya itu, peneliti gabungan dari University of Southampton Inggris dan Yucatan Center for Scientific Research di selatan Meksiko menyebutkan kekurangan air juga menjadi penyebabnya.
Hasil analisa mereka menunjukkan, tingkat hujan dan penguapan pada 800-950 di saat peradaban Maya turun tajam cukup membuat persediaan air sangat kurang.
“Penurunan 25-40% hujan tahunan cukup besar untuk menguras persediaan air mereka, “ kata Profesor Eelco Rohling dari Southampton University.
Di sisi lain, para arkeologi telah lama berpendapat bahwa runtuhnya peradaban Maya kerena penyakit dan penggundulan hutan seperti. Demikian dikutip UPI.
UPI