Pemimpin Tertinggi Umat Katholik ,Paus Benektus XVI meminta kepada pemerintah Republik Turki supaya di perkenankan untuk mengungkap rahasia Al Kitab kuno yang diperkirakan telah berusia sekitar limabelas abad tersebut.Hal ini sangat menarik karena pemimpin tertinggi umat Katholik itu meminta kesediaan dari sebuah negara yang mayoritas penduduknya muslim, pemerintah Republik Turki supaya mengijinkannya untuk mengungkap rahasia Al Kitab tersebut.
Pemerintah Republik Turki menemukan Al Kitab kuno yang diperkirakan telah berusia sekitar 1500 tahun itu secara kebetulan tahun 2000 lalu ,ketika aparat keamanan Turki sedang melancarkan suatu operasi anti pemnyelundupan .Pada saat itulah aparat keamanan Turki berhasil merampas Al KItab Kuno itu yang di perkirakan senilai US$ 20 juta ,dan sejak itu hingga sekarang oleh Departemen Budaya dan Parawisata Turki di simpan dan di rawat dengan baik.
Permintaan Paus Benediktus XVI itu sudah dibenarkan oleh Menteri Budaya dan Parawisata Turki,Ertugrul Gumay .Dan Vatican kelihatannya akan mengungkapkan rahasia-rahasia yang terkandung dalam Al Kitab yang berbahasa Aramik,suatu bahasa yang digunakan Yesus dahulu.Namun demikian Paus Benediktus XVI tentunya sudah memperkirakan segala konsekuwensinya terhadap dampak yang akan timbul sekiranya ia akan mengungkapkan rahasia Al Kitab kuno itu,yang merupakan Injil Barnabas tersebut.
Injil Barnabas tersebut jauh bertentangan dengan Injil-Injil utama umat Kristen,seperti Injil Matius,Lukas, Markus dan Yohannes.Injil Barnabas yang asli itu juga menolak dogma Tritunggal dan penyaliban,serta juga dalam Injil itu disebutkan bahwa Yesus menolak Messias dan mengklaim penerusnya berasal dari keturunan Ismael.Injil Barnabas juga lebih konsisten dengan keyakinan Islam daripada Kristen.
Dalam konteks ini pendeta Protestan,Ihsan Oznik membantah keaslian isi Al Kitab ini,karena menurutnya ST .Barnabas hidup pada abad pertama Masehi dan merupakan salah seorang rasul dari Yesus yang berbeda dengan Injil versi pada abad kelima Masehi.Jadi Al Kitab yang hendak diungkapkan rahasianya oleh Paus Benediktus XVI lebih tua usianya empat abad daripada Injil-Injil lainnya.Hal ini berarti Al Kitab kuno tersebut lebih dekat waktunya kepada Yesus,bahkan semasa dengan Yesus itu sendiri daripada Injil-Injil Matius, Lukas,Markus dan juga Yiohannes.
Selanjutnya menurut Prof.Teologi,Omer Farouq Harman,bahwa untuk membuktikan keaslian dan umur Al Kitab tersebut perlu dibuktikan dengan scan secara ilmiah.Kita tunggu langkah-langkah Pemimpin tertinggi Umat Katholik tersebut,yang hendak mengungkapkan rahasia-rahasia dari Al KItab kuno tersebut yang diduga banyak kontrovesi dengan Injil-Injil yang disusun lima abad kemudian.Semoga saja pengungkapan itu akan berguna bagi umat manusia,dan bisa mengakhiri berbagai kontroversi selama
Yahoo News/muhammad nurdin