Berikut ini foto gerhana matahari cincin yang diambil dari berbagai media online. Di Yogyakarta, terutama di pusat kota, gerhana tidak terlihat karena tertutup awan dan mendung. Jadinya tidak bisa memfoto sendiri
Gerhana dilihat dari Jakarta (Foto: Ramadhian Fadillah/ detikcom)
Fenomena gerhana matahari cincin terlihat di Jakarta, Senin (26/1). Proses gerhana ini terjadi dari pukul 15.21 - 17.50 wib dan mencapai puncaknya pada pukul 16.41 wib. Gerhana ini dapat dilihat secara sempurna di wilayah Tanjung Karang Lampung dan Anyer Baten. Kristianto Purnomo (KP) 26-01-2009
Awan menutupi gerhana matahari yang tampak dari kawasan Jakarta Selatan pada pukul 16.54.54 Posisi gerhana di Jakarta tidak sepenuhnya berbentuk cincin. TEMPO/Budi Yanto
Peristiwa gerhana matahari cincin (GMC) terlihat jelas di wilayah Bandar Lampung, Lampung, pada letak 05.21 derajat lintang selatan dan 105.14 derajat bujur timur, pukul 16.41, Senin (26/1). Peristiwa ini memiliki siklus 54 tahun sekali pada posisi letak yang sama. Kompas/Rony Ariyanto Nugroho (RON) 26 Januari 2009
Gerhana matahari cincin ini terjadi karena pada saat kejadian, diameter bulan lebih kecil dari diameter matahari dan menutup matahari sehingga membentuk sebuah cincin. Reuters/Beawiharta.(detik.com)
Puncak gerhana matahari cincin bisa dilihat dengan jelas di Bandarlampung, Provinsi Lampung. Reuters/Beawiharta.(detik.com)
Sebagian foto bisa berwarna merah karena diambil menggunakan kamera dengan solar filter. Diwilayah Indonesia akan terjadi gerhana matahari total pada 9 Maret 2016. Jadi nantikanlah 7 tahun lagi peristiwa alam ini.
Gerhana Itu Apa Ya?
26 Januari 2009
Gerhana matahari cincin 26 Januari 2009 merupakan salah satu dari 6 gerhana yang akan terjadi pada tahun 2009. Akan ada 2 gerhana matahari dan empat gerhana bulan selama tahun 2009 ini. Sebenarnya gerhana itu apa ya? Gerhana adalah fenomena astronomi yang terjadi apabila sebuah benda angkasa bergerak ke dalam bayangan sebuah benda angkasa lain.
Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi apabila bulan menutupi atau menghalangi cahaya matahari yang menuju ke bumi. Dimana posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari.
Jenis gerhana matahari:
- Gerhana matahari total apabila pada saat kejadian gerhana diameter bulan lebih besar dari pada diameter matahari sehingga matahari bisa tertutup secara kesuluruhan,
- Gerhana matahari cincin, terjadi apabila pada saat kejadian gerhana, diameter bulan lebih kecil dari diameter matahari sehingga tidak tertutup secara keseluruhan dan membentuk sebuah cincin yang melingkar,
- Gerhana matahari sebagian dimana bulan tidak presisi untuk menutupi matahari, sehingga matahari terlihat sebagian saja.
Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.
Jenis gerhana bulan:
- Gerhana bulan total apabila bulan tepat berada pada daerah umbra.
- Gerhana bulan sebagian apabila tidak seluruh bagian bulan terhalangi dari matahari oleh bumi. Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar matahari yang sampai ke permukaan bulan.
- Gerhana bulan penumbra terjadi apabila seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.
Gerhana Matahari Cincin
Proses terjadinya gerhana matahari cincin pada tanggal 10 Mei 1994
Gerhana Matahari Cincin kali ini (26 Jan 09) akan terjadi pada sepanjang 14500 km dengan lama gerhana 3 jam 46 menit. Dimulai dari Samudera Hindia sekitar selatan perairan benua Afrika pada pukul 06.06 GMT (13.06 WIB) kemudian menelusuri Samudera Hindia, daratan Sumatera bagian Selatan, Jawa bagian barat, Kalimantan Barat-Tengah-Timur, sebagian propinsi Gorontalo sebelum berakhir di perairan Selatan Mindanao, Philipina pada pukul 09.52 GMT (16.52 WIB). Jadi gerhana akan terjadi sekitar pukul 1 sampai 5 sore.
Gerhana Matahari Cincin dapat dilihat di daerah yang dilintasi gerhana tersebut:
- Di Sumatara: Pulau Enggano, Bandar Lampung, Pringsewu, Kota Bumi, Tanjung Karang, Gunungsugih, Batu Raja, Kalianda, Bakahuni, G.Krakatau, Pulau Belitung dll
- Jawa: Merak, Serang Banten dll
- Kalimantan: Pangkalanbun, Palangkaraya, Muarateweh, Tanjungredep, Batuputih, Samarinda, Bontang dll
- Sulawesi: Tolitoli, Ogatua dll
Daerah lain di Indonesia dapat menyaksikan peristiwa alam ini, walaupun hanya melihat gerhana sebagian saja, karena posisinya tidak pas dengan gerhana.
Jangan melihat gerhana matahari secara langsung, karena sinarnya dapat merusak mata. Dalam artian menatap matahari secara terus menerus pastilah silau, dan bisa mengurangi kemampuan mata. Untuk menyaksikan dapat menggunakan peralatan pengaman seperti kamera berfilter, beberapa lapis film negatif, piringan disket, kaca mata las dll.