Rakyat Indonesia mungkin tidak lupa akan jasa para pejuang Republik Indonesia, salah satu tokoh yang fenomenal adalah Presiden pertama Soekarno yang biasa kita kenal dengan Bung Karno, yang lahir di Blitar Jawa Timur 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta 21 Juni 1970. Soekarno juga dikenal dengan kaharismatiknya terhadap rakyat, hal ini menjadi sebuah kebanggaan rakyat Indonesia.
Kini wajah dan penampilannya dapat kita lihat di saat kita berkunjung ke Madame Tussauds Bangkok (Thailand), disana terpampang dengan baiknya seorang tokoh dan sekaligus presiden pertama RI Soekarno. Tempat tersebut menyajikan patung lilin yang begitu mirip dengan aslinya. Secara detil terlihat sangat sempurna dari penyajian bentuknya dari bagian wajah sampai dengan pakaian dan aksesoris sebagai seorang presiden.
Rakyat boleh berbangga diri terhadap penyajian penampilan pejuang kemerdekaan RI di negara sekelas Bangkok tersebut, dengan kata lain mereka percaya bahwa tokoh seperti Bung Karno merupakan tokoh yang amat dipandang cukup relevan untuk jadi kepercayaan publik bahwa Indonesia memiliki pejuang kemerdekaan RI seperti Soekarno ini.
Detil sang proklamator dalam patung lilin tersebut membuat decak kagum bagi kita bila melihatnya, bayangkan saja negara lainpun mempercayai bahwa tokoh yang satu ini sangatlah berarti bagi Indonesia karena kharismatiknya. Apalagi dalam patung lilin Soekarno tersebut dengan gagahnya memegang kepalan tangan kiri di depan perut, seakan dengan gagahnya ia berdiri menatap Indonesia menjadi lebih baik.
Sementara dari informasi yang telah saya lihat melalui situs detik.com, Soekarno memakai kemeja putih lengan panjang dan dasi hitam, dengan sepatu jenis pantifel hitam tampak mengkilat yang menjadikan alas kaki sang proklamator, sekaligus presiden pertama RI.
Dan yang paling utama lagi adalah bentuk serupanya pada bagian wajah, karena guratan mukanya mirip dan komplit menggambarkan Soekarno yang tegap. Dan pastinya kini Indonesia boleh berbangga diri terhadap bangsa ini, ternyata tokoh seperti Soekarno dihargai dunia.