Empat belas makam milik tiga budaya yang berbeda, termasuk Inca, telah ditemukan di Lambayeque, Peru / Foto: La República
Dapunta Online – Sebuah kuil utama budaya Mochica dan sekelompok makam dari budaya yang mendiami pantai utara Peru pada tahun 1500 SM sampai era Spanyol ditemukan di wilayah Lambayeque, Peru.
Edgar Bracamonte, seorang arkeolog yang bertanggung jawab atas penemuan tersebut, menyatakan bahwa temuan-temuan itu seakan menunjukkan bahwa daerah itu terkenal dengan penemuan zaman Raja Sipan yang masih menyimpan banyak kejutan.
Penelitian ini dilakukan di situs Santa Rosa yang telah dimulai sejak November 2010 lalu, dan merupakan bagian dari serangkai proyek yang mencakup ekplorasi baru.
Hasil kerja tim arkeolog meliputi 14 makam kepunyaan budaya Chimu, Lambayeque dan Inca, dan sembilan dari makam-makam tersebut ditemukan berantakan dan terbuka akibat budaya kuno yang sama menempati wilayah tersebut hingga berabad-abad.
“Apa yang kami temukan pada situs ini merupakan urutan keseluruhan pendudukan budaya di pantai utara desa Lambayeque Peru, sejak periode Inca sampai kedatangan orang-orang Spanyol di daerah itu,” kata Bracamonte menyimpulkan.
Di tempat itu juga ditemukan sebuah kuil Mochica yang terbuat dari batu bata, bertarikh antara 550 sampai 800 Masehi.