Irak ternyata terbukti tidak mempunyai senjata pemusnah massal. Tetapi tetap diserang oleh Amerika Serikat. Dan hingga kini, luka akibat serangan AS terus menganga. Gejolak, konflik, dan kematian terus menerus terjadi setiap hari di negeri tersebut.
Kalau diliat dari sejarah, ternyata Amerika Serikat lah yang memiliki senjata pemusnah massal tersebut. Dan itu benar benar telah dipakai untuk membunuh masyarakat sipil. Sumber tulisan berikut ini dari wikipedia dan tulisanku dulu tentang dioksin disuatu media. Senjata pemusnah massal itu adalah:
Kematian langsung akibat bahan kimia ini diperkirakan mencapai 500.000 orang. Sementara efeknya berupa manusia yang sakit parah, bayi yang lahir cacat, mencapai angka 500.000 - 1 juta orang.
Ketika perang Vietnam tersebut, militer AS menyemprotkan 20 juta gallon (75,7 juta liter!) orange agent ini ke dataran vietnam. Agen Orange sendiri merupakan bahan kimia dioksin produksi Monsanto, yang merupakan herbisida. Daya racunnya sangat tinggi. Seorang ahli kimia AS menyebutkan, inilah senyawa sintetis buatan manusia yang paling beracun yang pernah diciptakan! Dan efek akumulatifnya tidak akan bisa hilang hingga ribuan tahun.
Senyawa dioksin ini bersifat langsung mematikan. Sementara tanah, tamanan, atupun makhluk hidup yang tidak mati, karena tidak langsung terpapar bahan kimia ini, akan tetap menyimpannya di jejaring tubuhnya. Hingga ketika hamil atau bereproduksi, yang lahir akan cacat. Dan itu tidak hanya terjadi satu generasi. Mungkin hingga beberapa generasi berikutnya baru bisa hilang.
Jadi, betapa massifnya dampak agent orange ini! Perkiraan dampaknya dari yang tewas langsung hingga yang sakit parah, dan dampak yang masih mengancam hingga masa depan, korbannya bisa mencapai jutaan orang!
Hitung sendiri korbannya, jika rata rata kota berpenduduk 200 ribu saja, korban yang meninggal langsung hanya 10-15% saja, maka korban meninggal akibat serangan bom ini bisa mencapai sekitar 1,5 juta orang!
Jadi, total korban meninggal akibat serangan bom (bai bom biasa maupun senjata nuklir) di seluruh kota kota tersebut, itu ada kali 2 juta orang! Itu belum termasuk yang terkena dampak radiasi nuklir dari bom atom maut itu. Dampak radiasi nuklir dirasakan hingga kelahiran bayi bayi yang cacat disini hingga sekarang.
Ilyani Sudardjat