Beranda » Benteng Bersejarah di Tunisia (1)

Benteng Bersejarah di Tunisia (1)



Benteng Bersejarah di Tunisia (1)
Ribat di Susa, Tunisia.
Republik Tunisia adalah sebuah negara Arab Muslim di Afrika Utara, tepatnya di pesisir Laut Tengah.

Negeri ini berbatasan langsung dengan Aljazair di sebelah barat dan Libia di selatan dan timur.

Penduduk asli Tunisia adalah suku Berber, seperti negara tetangganya, Maroko, Aljazair, dan Libia. Sebelum Islam masuk, negara ini disebut Ifriqiya dengan Ibu Kotanya Qairawan (Kairouan).

Sejarah Islam di negeri ini dimulai ketika Tunisia ditaklukkan orang-orang Arab pada 648 M. Meski harus melalui jalan terjal, akhirnya orang-orang Arab dapat sepenuhnya menguasai Tunisia dengan menjadikannya sebagai provinsi yang dipimpin seorang gubernur di bawah kekuasaan Dinasti Umayyah, yang berpusat di Damaskus.

Pada abad-abad berikutnya, sejumlah dinasti silih berganti menancapkan kekuasaannya di Tunisia, seperti Abbasiyah, Aghlabiyah, Fatimiyah, dan lainnya.

Nah, pada masa-masa awal Islam hadir di Tunisia, muncul banyak benteng yang juga berfungsi sebagai masjid. Bangunan semacam itu hadir di sejumlah kota, antara lain, Susa, Monastir, dan Bizerte. Mari kita sambangi satu per satu.

Ribat di Susa

Susa adalah kota pelabuhan besar di Tunisia. Ia memegang nilai strategis dan komersial yang penting sebab hanya terpisah oleh selat sempit dari Sisilia. Karena posisi strategis itulah, di masa lalu Susa perlu mengamankan diri dengan membangun benteng-benteng tangguh yang disebut ribat.

Ribat adalah bentuk khas arsitektur Islam yang mengombinasikan kebutuhan militer dan spiritual. Sejatinya, ribat dirancang untuk menampung para murabitun (pejuang suci). Ribat juga memiliki fasilitas untuk shalat dan belajar.

Menara di ribat Susa, misalnya, berperan sebagai menara pengawas sekaligus mercusuar untuk pelayaran, selain untuk tujuan aslinya di bidang militer dan keagamaan. Dibanding benteng lainnya di Tunisia, ribat Susalah yang paling mengesankan. Dibangun oleh penguasa Dinasti Aghlabiyah, yakni Sultan Zidayatullah pada 821 M, ribat Susa kondang karena tembok pertahanannya yang kukuh lengkap dengan celah-celah untuk memanah. Benteng ini juga memiliki selasar beratap yang mengelilingi pekarangan bagian dalam.







Redaktur: Chairul Akhmad
Reporter: Wachidah Handasah





Powered by Blogger.