Wikimedia Commons Hans Christian Andersen Sejarawan Denmark, Esben Brage, menemukan manuskrip dongeng pertama milik Hans Christian Andersen di dasar kotak arsip. Manuskrip itu ditemukan Oktober 2012 lalu di pulau Funen, tempat pendongeng terkenal itu dilahirkan.
Kepastian bahwa manuskrip merupakan milik Andersen baru saja diperoleh Desember ini. Manuskrip itu diperkirakan berasal dari masa tahun 1820an. Andersen sendiri hidup tahun 1805 - 1875.
Manuskrip yang ditemukan berisi naskah dongeng berjudul "The Tallow Candle", dongen pertama Andersen. Bagian depan dari manuskrip tersebut memuat teks "Untuk madam Bunkefold dari H.C. Andersen".
Madam Bunkefold dahulu merupakan tetangga dekat Andersen. Pada masa itu, Andersen sering bermain ke tempat Bunkefold untuk meminjam buku.
"Dongeng ini adalah hadiah. Hadiah terima kasih kepada perempuan yang rumahnya sangat penting bagi Andersen," kata Ejnar Stig Askgaard dari Odense City Museum, salah satu yang terlibat penemuan.
Dari Bunkefold, manuskrip dongeng itu diberikan kepada keluarga Plum yang masih dekat dengan Andersen. Teks dedikasi ditulis dengan tinta biru, "Kepada P Plum dari temannya, Bunkefold".
Sejarawan percaya, dokumen ini adalah salinan manuskrip asli yang hilang. Dongeng ini bercerita tentang lilin kotor dan besar yang menemukan kebahagiaan saat kotak rabuk melihat kecantikannya.
Askgaard seperti dikutip Discovery, Jumat (14/12/2012), mengatakan, "Ini adalah penemuan yang sensasional, terutama karena merupakan dongeng pertama Andersen dan menunjukkan bahwa ia tertarik dengan dongeng sejak muda, sebelum mulai menulis."
Dongeng Andersen dipublikasikan pertama kali pada tahun 1835. Ia kemudian menulis ratusan dongeng, diantaranya The Ugly Duckling, The Little Mermaid, The Emperor's New Clothes dan The Little Match Girl.
DISCOVERY
Editor :
yunan