Beranda » Qarun yang Lenyap Ditelan Bumi (2)

Qarun yang Lenyap Ditelan Bumi (2)



Qarun yang Lenyap Ditelan Bumi (1)
Danau Karun, tempat yang Karun ditenggelamkan bersama hartanya di Kota Fayoum, Kairo, Mesir.
Qarun tidak mengindahkan nasihat para mukmin yang memintanya untuk bersyukur kepada Allah atas segala nikmat harta kekayaan yang diberikan.

Selain itu, memanfaatkan hartanya dalam hal yang bermanfaat, kebaikan, dan kegiatan lainnya yang halal karena semua itu adalah harta Allah.

Namun, ia menolak dan berkata dengan pongah, seperti dikutip dari Surah al-Qashash ayat 78. ''Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu karena ilmu yang ada padaku.''

Para mukmin kemudian berkata, ''Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh.''

Sementara, orang fakir yang melihat kejadian tersebut mendukung ucapan Qarun. ''Semoga kiranya kita mempunyai harta seperti apa yang telah diberikan kepada Qarun; sesungguhnya ia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar.''

Tak hanya durhaka pada Allah, dia pun kemudian mengkhianati Nabi Musa. Alquran menyejajarkan pengkhianatan Qarun ini dengan penolakan Firaun Ramses II atas ajaran tauhid yang dibawa Musa.

Seperti disebut dalam Surah al-Mukmin ayat 23-24, ''Dan sesungguhnya telah Kami utus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami dan keterangan yang nyata kepada Fir’aun, Haman, dan Qarun, maka mereka berkata, ‘(Ia) adalah seorang ahli sihir yang pendusta’.''

Suatu hari, Nabi Musa diperintahkan oleh Allah untuk mengerjakan zakat. Nabi Musa lalu mengutus salah seorang pengikutnya untuk mengambil zakat dari Qarun. Begitu sampai, Qarun langsung marah dan tidak mau memberikan sedikit pun dari kekayaannya.

Karena, menurut Qarun, kekayaannya itu adalah hasil kerja keras dan usaha sendiri, tidak ada kaitan dengan siapa pun, tidak ada kaitan dengan Allah, atau dewa mana pun.


Redaktur: Chairul Akhmad
Reporter: Fitria Andayani




Powered by Blogger.